Jakarta – Produsen mobil berbasis pada Swedia, Volvo Cars berencana meluncurkan SUV EX30 listrik dia yang digunakan sepenuhnya baru pada Korea Selatan pada bulan November sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat jajaran kendaraan listrik mereka.
SUV kompak EX30 adalah model keempat yang mana menggunakan tenaga akumulator dari Volvo setelah crossover C40 Recharge, SUV XC40 Recharge, dan juga SUV tujuh kursi EX90.
Volvo memperkenalkan EX30 pada Eropa juga Amerika Serikat pada bulan Juni serta mulai menerima pemesanan. Mereka berencana untuk menerima pemesanan pada Korea pada bulan November ketika produksi mobil ini dimulai tahun ini, demikian pernyataan perusahaan.
Pengiriman EX30 akan dimulai pada pasar global pada awal tahun depan, dengan biaya lalu detail lainnya akan diumumkan selanjutnya.
Saat ini, C40 Recharge serta XC40 Recharge adalah dua model listrik murni yang dimaksud tersedia dari merek Volvo di area Korea. Adapun model bensin termasuk sedan S60 dan juga S90, serta SUV XC40, XC60, lalu XC90.
Volvo berhasil memasarkan total 14.431 kendaraan dalam perekonomian terbesar keempat di tempat Asia itu pada tahun lalu, lalu dia "pada jalur" untuk mencapai target transaksi jual beli sebesar 17.500 unit tahun ini.
Untuk lebih lanjut meningkatkan penjualannya, Volvo Car Korea Co. berencana untuk menghadirkan SUV unggulan EX90 tahun depan.
Volvo Cars berencana untuk merilis tujuh model nol emisi pada tahun 2030 sebab mereka bertujuan untuk menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2030 dan juga menjadi netral karbon pada tahun 2040.
Sebuah perusahaan dikatakan netral karbon jika ia menyeimbangkan karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer melalui aktivitas sehari-harinya dengan jumlah agregat yang dimaksud diambil dari atmosfer.
Volvo Cars adalah perusahaan induk dari Volvo Car Korea. Volvo Cars sebanyak 82 persen dimiliki oleh Geely Automobile Holdings, grup otomotif swasta terbesar di dalam China. Demikian disiarkan Yonhap, Jumat (15/9) waktu setempat.
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023